Widyawati merasa tidak puas dengan kesaksian yang dilontarkan oleh Ny. Supriatin atau biasa disebut dengan Ny. Atin mengenai kronologis kecelakaan yang menewaskan suaminya kepada Mabes Polri. Selain itu Widyawati juga berharap Ny. Atin tidak hanya berbicara pada polisi akan tetapi juga kepada masyarakat umum.
“Seharusnya dia tidak hanya berbicara kepada polisi. Bicaralah kepada publik, tunjukkan yang sebenarnya. Jika seperti itu, tante nggak tahu apa nanti yang akan terjadi, karena tante nggak tahu soal prosedur pemeriksaan,” kata Widyawati.
Widyawati mengaku puas dengan apa yang dilakukan oleh pihak kepolisian yang telah menanggapi untuk meluruskan kasus kecelakaan Sophan Sophiaan, walaupun sebenarnya Widyawati tidak ingin menempuh jalur hukum untuk mendapatkan kejujuran atau kebenaran dari kematian suaminya.
“Bagus sekali tentunya. Yang pasti tante hanya ingin semuanya dibuka dan jangan ada yang ditutupi. Semua bukti visum dan rontgen sudah menyatakan jika kematian suami saya bukan karena terjatuh. Tolonglah, saya hanya minta kejujuran saja,” kata janda dua anak ini.
Sedangkan mengenai pernyataan kesaksian Ny. Atin ketika diperiksa di Mabes Polri, Widyawati tidak ingin memberikan komentarnya.
“Untuk yang satu itu tante nggak mau berkomentar. Biarkanlah semua berjalan. Yang pasti tante sangat mengharapkan kita semua bisa dikasih tahu kisah yang sebenarnya,” pungkasnya.
Sudah benar dengan apa yang telah dilakukan Widyawati untuk tidak mengkomentari pernyataan Ny. Atin, hal itu menunjukkan bahwa dirinya tidak memaksakan keinginannya sendiri, melainkan kesadaran semua pihak dan semua juga dikasih tahu kronologis yang sebenarnya mengenai kecelakaan suaminya.
